Sabtu, 09 Maret 2013

PENDIDIKAN KAKARTER PASPANGTI ESPENSA


"Go-------Go----- PASPANGTI ESPENSA "

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.  Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
Terlepas dari berbagai kekurangan dalam praktik pendidikan di Indonesia, apabila dilihat dari standar nasional pendidikan yang menjadi acuan pengembangan kurikulum (KTSP), dan implementasi pembelajaran dan penilaian di sekolah, tujuan pendidikan di SMP sebenarnya dapat dicapai dengan baik. Pembinaan karakter juga termasuk dalam materi yang harus diajarkan dan dikuasai serta direalisasikan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahannya, pendidikan karakter di sekolah selama ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai, dan belum pada tingkatan internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesesuaian dan mutu pendidikan karakter, Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan grand design pendidikan karakter untuk setiap jalur,  jenjang, dan jenis satuan pendidikan. Grand design menjadi rujukan konseptual dan operasional pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian pada setiap jalur dan jenjang pendidikan.  Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural tersebut dikelompokan dalam: Olah Hati (Spiritual and emotional development), Olah Pikir (intellectual development), Olah Raga dan Kinestetik  (Physical and kinestetic development), dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development). Pengembangan dan implementasi pendidikan karakter perlu dilakukan dengan mengacu pada grand design tersebut.
dengan MElalui Kegiatan KEpramukaan Inilah sebagai pengembangan Potensi baik dari Emosional, Itelegensia dan Spiritual, semoga dengan Motto "Menjadi Pandu Sedjati" ini menjadi penting dalam perubahan bangsa yang ;lebih baik.. Salam 3 Jari Spensa!!!!!!!!!


Sistem brekelompok sering dipraktekan oleh adik-adik ESPENSA Purwojati

keakraban dengan Jiwa Kebersamaan menjadi hal yang wajib di ESPENSA


 Kontingen ESPENSA


Pengembangan Teknik Kepramukaan



"SCOUT FOR FUN" 
Jadilah Pramuka yang pelajardan Pelajar yang Pramuka




GROUP DISCUSION 
GIAT PRAM (Kegiatan Kepramukaan)
PASPANGTI ESPENSA









Kekeluargaan 
Motto KAMI PASPANGTI ESPENSA


SELAMAT ULANG TAHUN BUAT DIK DIYAH (DEWAN PENGGALANG) DIK DWI DAN DIK RUMI (PASUS)








"In Memorian PERSAMI "


ERA Awal PERSAMI PRAMUKA PENGGALANG ESPENSA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar