"Go-------Go----- PASPANGTI ESPENSA "
Pendidikan karakter
adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah
yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan
untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga
menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders)
harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri,
yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas
hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan
sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan
sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan
lingkungan sekolah.
Terlepas dari berbagai kekurangan dalam
praktik pendidikan di Indonesia, apabila dilihat dari standar nasional
pendidikan yang menjadi acuan pengembangan kurikulum (KTSP), dan
implementasi pembelajaran dan penilaian di sekolah, tujuan pendidikan di
SMP sebenarnya dapat dicapai dengan baik. Pembinaan karakter juga
termasuk dalam materi yang harus diajarkan dan dikuasai serta
direalisasikan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Permasalahannya, pendidikan karakter di sekolah selama
ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai, dan
belum pada tingkatan internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan
sehari-hari.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesesuaian dan mutu pendidikan karakter, Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan grand design pendidikan karakter untuk setiap jalur, jenjang, dan jenis satuan pendidikan. Grand design
menjadi rujukan konseptual dan operasional pengembangan, pelaksanaan,
dan penilaian pada setiap jalur dan jenjang pendidikan. Konfigurasi
karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural
tersebut dikelompokan dalam: Olah Hati (Spiritual and emotional development), Olah Pikir (intellectual development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic development), dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development). Pengembangan dan implementasi pendidikan karakter perlu dilakukan dengan mengacu pada grand design tersebut.
dengan MElalui Kegiatan KEpramukaan Inilah sebagai pengembangan Potensi baik dari Emosional, Itelegensia dan Spiritual, semoga dengan Motto "Menjadi Pandu Sedjati" ini menjadi penting dalam perubahan bangsa yang ;lebih baik.. Salam 3 Jari Spensa!!!!!!!!!
Sistem brekelompok sering dipraktekan oleh adik-adik ESPENSA Purwojati
keakraban dengan Jiwa Kebersamaan menjadi hal yang wajib di ESPENSA
Kontingen ESPENSA
Pengembangan Teknik Kepramukaan
"SCOUT FOR FUN"
Jadilah Pramuka yang pelajardan Pelajar yang Pramuka
GROUP DISCUSION
GIAT PRAM (Kegiatan Kepramukaan)
PASPANGTI ESPENSA
Kekeluargaan
Motto KAMI PASPANGTI ESPENSA
SELAMAT ULANG TAHUN BUAT DIK DIYAH (DEWAN PENGGALANG) DIK DWI DAN DIK RUMI (PASUS)
"In Memorian PERSAMI "
ERA Awal PERSAMI PRAMUKA PENGGALANG ESPENSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar