Jumat, 15 Mei 2015

SMP NEGERI PURWOJATI 1 MEREBUT TERGIAT III DAN JUARA III GALANG KREASI GAKSA XII SMA N 2 PURWOKERTO

PASPANGTI ESPENZA PURWOJATI AMBIL POSISI





GAKSA Merupakan kegiatan tahunan yang diadakan SMA N 2 Purwokerto, yang kemasan kegiatannya adalah pramuka khususnya pramuka penggalang. SMP N 1 Purwojati sebagai sekolah dalam tahap berkembang khususnya dalam bidang pramuka telah mengikuti Kegiatan GAKSA dari tahun 2012 sampai dengan 2015, bisa dikatakan smp N purwojati baru mengikuti tiga kali kegiatan GAKSA.
 Alhamdulillah dengan mengucap rasa syukur kami PASPANGTI SMP N 1 PURWOJATI dapat memperoleh Predikat sebagai


JUARA TERGIAT III PUTRI
GAKSA XII SMA N PURWOKERTO TAHUN 2015
TINGKAT KABUPATEN BANYUMAS

DAN

JUARA III
GALANG KREASI PUTRI
"BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA

Setelah tiga kali ikut baru kali ini kita dapatkan piala.
Adik-adiku semoga kalian tetap LOW PROFILE AND HIH PERFORMANCE..... semoga kalian lebih berprestasi lagi, untuk sekolah, keluarga, dan kalian sendiri. SEMANGAT SALAM PRAMUKA. TRIMAKASIH REGU TERATAI HIJAU PASPANGTI DAN GARUDA HITAM PASPANGTI.... 
Timakasih kepada TOTALITAS ADIK-ADIK TERATAI KALIAN HARI INI LEBIH BAIK DARI GARUDA...
TRIMKAKASIH PULA kepada PURNA PASPANGTI Adik FAHRUL, ANDIKA, ANIKA, MONICA, WULAN, ADJIE, WAWAN, ADI DERMAWAN, GILANG, dan seluruh Purna Paspangti.










Ini Dia Adik AQIS dan Meta yang menjadi Juara III Galang Kreasi 



Adik-Adik Tetap Semangat





Kamis, 13 Maret 2014

PRAMUKA SMP N 1 PURWOJATI MENJADI JUARA 1 PUTRA DAN PUTRI LT II 2014



"BERAWAL DARI MIMPI KAMI BERUSAHA"




3 Bulan Kami setiap Hari berlatih untuk persiapan LT II Kwartir Ranting Purwojati 2014
Disiapkan andik-Andik dari SMP N 1 PURWOJATI
atau yang sering Kita Sebut Dengan REGU GARUDA PASPANGTI DAN TERATAI PASPANGTI.
PASPANGTI yang arti kepanjangannya adalah Pasukan Penggalang Inti SMP N 1 Purwojati
Setelah di LGKP KWartir Cabang Banyumas Menjadi JUARA 1 PIONERING TINGKAT KABUPATEN
Alhamdulillah Kita diberi Kesempatan JUARA I PUTRA DAN PUTRI 
DI LOMBA TINGKAT DUA KWARTIR RANTING PURWOJATI, Pada 10 s.dd 12 Maret 2014 yang dilaksanakan di Desa Kalitapen


Senin, 11 November 2013

ALHAMDULILLAH PARTISIPASI LGKP TAHUN 2013 KWARTIR CABANG BANYUMAS



Alhamdulillah SMP N 1 Purwojati Mendapatkan Penghargaan Sebagai :

1. JUARA 1 PIONEERING PUTRA

2. JUARA III GEGURITAN PUTRI

3. JUARA HARAPAN I PIONEERING PUTRI

4. JUARA HARAPAN II MELUKIS TEMPAT SAMPAH

dalam LOMBA GELAR KETRAMPILAN ZTINGKAT KWARTIR CABANG BANYUMAS
AHAD, 10 November 2013 di BAKORWILL III BANYUMAS JAWA TENGAH




 



Selasa, 19 Maret 2013

JIWA KORSA PASPANGTI ESPENSA PURWOJATI


JIWA KORSA












 

 

 

 

Dikutip dari tulisan 'Otniel Mahamit' pada bulletin Wanadri, edisi 13-2002
diedit oleh: HANIF FAOZI, S.Pd.I

L'ESPRIT DE CORPS BUKAN CHAUVINISME CORPS judul di atas diambil dari sebuah tulisan mantan Prajurit Marinir 'Abdoel Fatah' pada HUT Marinir ke 56. Sementara pada tanggal 15 Nopember 2001, Jendral Harbord mengatakan dalam THE AMERICAN ARMY IN FRACE bahwa disiplin moral mempengaruhi suara tak terucapkan yang selalu diberikan ketika tugas memanggil [Williem A.cohen dalam THE Art Of The Leaderg 1990]. Disiplin dan moral menyangkut masalah kejiwaan seseorang, terciptanya disiplin dan moral yang tinggi menuntut pula terpeliharanya L'Esprit de Corps atau yang lebih dikenal dengan jiwa korsa.

PENGERTIAN JIWA KORSA
Rapl Linton dalam bukunya The Study of Man mengatakan bahwa jiwa korsa adalah semangat keakraban dalam korps atau Crops Geest. Jiwa korsa adalah kesadaran korps, perasaan kesatuan, perasaan ke-kitaan, suatu kecintaan terhadap organisasi. Tetapi kebanggaan tersebut secara wajar, tidak berlebihan, dan tidak 'membabi buta'. Sedangkan Staplekamps Jr. Le Luit der Aat dalam tulisannya yang berjudul Corps Geest (De Militaire Spectator; 1952) mengemukakan bahwa pengertian jiwa korsa terdiri dari faktor-faktor:
(1) Rasa hormat, (2) Kesetiaan, (3) Kesadaran, (4) Tidak mementingkan diri sendiri.
Mungkin jiwa korsa ini seperti konsep ASHABIYAH-nya Ibnu Khaldun (1332-1406) didalam bukunya yang terkenal MUQADIMAH. Dimana beliau mengartikan sebagai rasa senasib sepenanggungan, perasaan solidaritas, semangat kesatuan (corps), kesadaran kolektif dsb. Jiwa korsa yang kuat tidak mudah padam selama di dalam korps. Didalam jiwa korsa terkandung loyalitas, inisiatif, tanggung jawab, terbuka, memiliki deikasi dll.Dan tentang loyalitas perlu kiranya diartikan lebih luas. Disamping kepada korps, loyalitas mengandung pengertian pula, bahwa apa yang diperbuat harus memberikan manfaat atau kebaikan dimanapun dia berada.
Setelah membaca tulisan di atas, mari kita mengkaji kembali diri kita sendiri.. Mengapa organisasi kita menjadi 'stagnan'? mengapa ada istilah vakum dalam organisasi?Siapa yg seharusnya disalahkan?Ok...Stop! Tidak ada manusia yang bisa disalahkan,justru yang harus disalahkan adalah sistem yang membuat sebuah organisasi menjadi vakum (bukan vakum cleaner maksudnya). Disinilah kemudian muncul istilah seperti di atas.
Istilah jiwa korsa bukan hanya berlaku dalam militer saja, tetapi berlaku untuk setiap organisasi. Nah dalam kegiatan tertentu ada teknik supaya dalam jiwa anggota kemudian bersemi jiwa korsa. Sudahkah kita menyadari tentang itu?Kalaupun sudah apakah kemudian kita menerapkanya dalam organisasi? Jadi terlalu naif juga jika kemudian kita berjalan dengan dada busung disaat organisasi kita dihantam badai, lantas dengan sombongnya kita mengatakan kalau organisasi itu tidak akan berjalan tanpa ada diri kita! Jika anda adalah salah satu yang berbicara seperti itu, maaf saya beritahukan kepada anda bahwa anda adalah ORANG GAGAL!. Karena anda tidak mampu untuk mendidik anggota anda supaya memiliki kemampuan yang sama atau bahkan lebih dari yang anda miliki. Dari itu, saya sebagai junior di Saka Bahari merasa perlu untuk mengingatkan kepada anda semua bahwa kita memiliki jiwa korsa.